Mungkin akan ada sebagian dari kita yang bertanya atau beranggapan bahwa ketika ada orang berpergian ke luar negeri untuk jangka waktu yang cukup lama, maka orang tersebut hampir bisa dipastikan akan meluangkan waktunya untuk pergi jalan-jalan.

Anggapan itu, tidak sepenuhnya benar, tidak sepenuhnya salah juga. Bagiku pribadi, anggapan itu keliru. Namun, tergantung konteks dan sudut pandang apa yang kita ambil. Intinya, selama disini aku hampir tidak pernah pergi jalan-jalan secara sengaja.

*Ini hanya tulisan untuk sekadar berbagi sudut pandang. Jika tidak setuju, tentu tidak masalah berarti sudut pandang dan prioritas kita berbeda. Akupun sangat menghargai pendapat dan prioritas kita yang berbeda. Silakan berkomentar di bawah, aku ingin mendengar sudut pandang kalian.*

Kenapa ?

  1. Aku menunda kesenangan jangka pendek untuk kesenangan jangka panjang yang lebih besar. (Meskipun, aku belum tahu pasti kesenangan jangka panjang apa yang aku cari) Namun aku hanya meyakini bahwa menghabiskan waktu untuk jalan-jalan di Jepang saat ini bukanlah waktu yang tepat. Premis “mumpung lagi di Jepang” itu bagiku sangat relatif. Aku melihat, kesempatan untuk pergi jalan-jalan itu bukanlah kesempatan sekali seumur hidup. Jika memang kesempatan itu tidak datang lagi, maka aku yang akan ciptakan kesempatan untuk jalan-jalan itu. Dewasa ini, bukan perkara sulit untuk pergi berkunjung ke luar negeri selama kita mau berusaha.
  2. Tujuan awal. Sejak aku mendapatkan kesempatan untuk pergi ke Jepang, niatku bukan untuk jalan-jalan atau liburan. Tapi untuk studi, mempelajari dan memahami kultur akademik disini, meningkatkan kualitas pribadi melalui penempaan, dan untuk memenangkan minimal satu kompetisi internasional yang diselenggarakan disini. Alhamdulillah, tujuan itu sebagian besar sudah tercapai. Hasrat terbesarku adalah untuk memenangkan sesuatu (menurut sudut pandang aku) yang lebih bernilai daripada jalan-jalan. Tentu, aku tidak menilai bahwa jalan-jalan adalah sebuah bentuk kegiatan yang negatif. Namun, aku tidak memiliki hasrat menggebu-gebu untuk pergi jalan-jalan seperti hasrat untuk memenangkan sesuatu melalui sebuah usaha, kerja keras dan pengorbanan. Aku mungkin seorang workaholic atau penggila kerja. Aku sangat menikmati proses-proses melelahkan ketika ingin mendapatkan sesuatu. Aku suka bekerja melebihi waktu normal atau jam kerja orang biasa. Aku suka begadang hingga kurang tiudr karena mengerjakan sebuah proyek besar. Aku suka mengorbankan pikiran, tenaga, dan waktu luang yang sebenarnya bisa aku gunakan untuk jalan-jalan atau istrihat. Karena, nikmatnya hidup baru terasa setelah kita lelah berjuang, kan ? Dan aku tidak melihat kondisi atau kenikmatan itu bisa aku dapatkan melalui jalan-jalan.
  3. Prioritas. Suka atau tidak suka, jalan-jalan dan liburan itu membutuhkan biaya yang kadang-kadang tidak kecil. Sementara aku masih mempunyai biaya yang harus kubayar seperti uang kos, biaya kuliah, biaya hidup ketika aku kembali ke Indonesia, tabungan, dan lain lain. Sehingga rasanya tidak bijaksana jika aku menghabiskan uangku untuk pergi jalan-jalan sementara masih ada kebutuhan lain yang lebih prioritas.
  4. Gaya hidup. Ketika aku lelah dan butuh hiburan, hiburanku sungguh sangat sederhana. Internet yang stabil, bermain game Dota bersama kawan, itu sudah cukup membuat aku bahagia. Selain itu, aku bukan orang yang suka menghabiskan banyak waktu di luar. Gaya hidupku tidak berbeda ketika aku di Indonesia dan ketika aku di Jepang. Belajar, membaca buku, ketika ada waktu luang aku akan meluangkan waktuku untuk mengerjakan proyek-proyek pekerjaan, membuat konten, aku suka menggunakan waktu luangku untuk produktivitas.

 

Itu adalah 4 alasan mengapa aku hampir tidak pernah pergi jalan-jalan bahkan saat aku sudah tinggal 4 bulan di Kitakyushu. Aku bukan orang yang membenci hubungan sosial dan aktivitas luar ruangan. Seperti yang sudah aku jelaskan di awal, ini hanya masalah prioritas.

Ketika sudah tidak ada yang harus aku kerjakan, dan aku sudah cukup jenuh dengan pekerjaan yang aku lakukan, dan tabunganku memang masih memungkinkan untuk aku melakukan aktivitas jalan-jalan, maka dengan senang hati akan aku lakukan.

Bagaimana menurutmu ?